Setengah populasi dunia kekurangan mikronutrien

Setengah populasi dunia kekurangan mikronutrien

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setengah populasi dunia mengalami kekurangan mikronutrien yang penting untuk kesehatan tubuh. Mikronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil namun sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal.

Mikronutrien terdiri dari berbagai jenis, termasuk vitamin, mineral, dan zat lainnya yang diperlukan tubuh untuk metabolisme yang sehat. Kekurangan mikronutrien dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kekurangan energi, gangguan pertumbuhan dan perkembangan, hingga penurunan daya tahan tubuh.

Di Indonesia, kekurangan mikronutrien masih merupakan masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Menurut laporan Kementerian Kesehatan, sekitar 37,2% balita di Indonesia mengalami kekurangan zat besi, 19,6% mengalami kekurangan vitamin A, dan 12,9% mengalami kekurangan yodium.

Kekurangan mikronutrien dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang kurang seimbang, ketidakseimbangan gizi, dan kekurangan akses terhadap makanan bergizi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan mikronutrien, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein hewani.

Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan upaya untuk mengatasi masalah kekurangan mikronutrien melalui program-program kesehatan yang menyediakan suplemen mikronutrien, edukasi gizi, dan kampanye kesehatan. Dengan upaya bersama, diharapkan masalah kekurangan mikronutrien dapat diminimalisir dan kesehatan masyarakat Indonesia dapat terjaga dengan baik.