Mengenal gejala kanker limfoma hodgkin dan faktor risiko

Mengenal gejala kanker limfoma hodgkin dan faktor risiko

Kanker limfoma Hodgkin adalah jenis kanker yang menyerang sistem limfatik, yaitu bagian dari sistem kekebalan tubuh yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi dan penyakit. Gejala kanker limfoma Hodgkin dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan penyakitnya.

Gejala umum yang sering terjadi pada penderita kanker limfoma Hodgkin antara lain adalah pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak nyeri, demam, kelelahan yang berlebihan, keringat malam yang berlebihan, penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya, gatal-gatal, batuk, sesak napas, dan nyeri dada.

Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker limfoma Hodgkin, antara lain adalah riwayat keluarga dengan penyakit ini, infeksi virus Epstein-Barr, paparan radiasi, dan sistem kekebalan tubuh yang melemah. Selain itu, usia juga merupakan faktor risiko yang tidak bisa dihindari, karena kanker limfoma Hodgkin lebih sering terjadi pada orang dewasa muda dari usia 15 hingga 40 tahun.

Untuk mendiagnosis kanker limfoma Hodgkin, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, biopsi kelenjar getah bening, dan pemeriksaan pencitraan seperti CT scan atau PET scan. Setelah diagnosis dikonfirmasi, pengobatan kanker limfoma Hodgkin biasanya melibatkan kombinasi dari kemoterapi, radioterapi, dan terapi target seperti imunoterapi.

Penting bagi seseorang untuk mengenali gejala kanker limfoma Hodgkin dan faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Dengan mengetahui gejala dan faktor risiko tersebut, seseorang dapat segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Semakin cepat kanker limfoma Hodgkin dideteksi, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan kesembuhan. Jadi, jangan ragu untuk menghubungi dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan.