fullblue360

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) Indonesia telah mempromosikan program wisata baru di acara Travel Exchange ASEAN Tourism Forum (ATF) 2025 yang diselenggarakan di Kota Bandung. Program-program wisata baru tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia dan menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.

Salah satu program wisata baru yang dipromosikan adalah program homestay di desa-desa tradisional di berbagai daerah di Indonesia. Program homestay ini memungkinkan wisatawan untuk tinggal bersama masyarakat lokal dan merasakan kehidupan sehari-hari mereka. Dengan demikian, wisatawan dapat lebih mendalami budaya dan tradisi lokal serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

Selain itu, Kemenpar juga mempromosikan program wisata alam yang menawarkan pengalaman petualangan dan keindahan alam Indonesia yang memukau. Program-program ini meliputi trekking di gunung-gunung tertinggi, diving di terumbu karang yang indah, dan berbagai kegiatan outdoor lainnya. Dengan mempromosikan program-program wisata alam ini, Kemenpar berharap dapat menarik minat wisatawan yang mencari pengalaman petualangan yang tak terlupakan.

Selain program-program wisata baru tersebut, Kemenpar juga mempromosikan berbagai destinasi wisata unggulan Indonesia seperti Bali, Yogyakarta, dan Labuan Bajo. Destinasi-destinasi wisata ini telah terkenal di mata dunia dan terus mengalami perkembangan yang pesat. Dengan mempromosikan destinasi-destinasi wisata unggulan ini, Kemenpar berharap dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Dengan promosi program wisata baru di acara Travel Exchange ATF 2025, Kemenpar Indonesia berharap dapat meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia dan menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Program-program wisata baru tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman wisata yang berbeda dan tak terlupakan bagi para wisatawan serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Semoga promosi ini dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan di mata dunia.