Kemenpar buka TIC bagi wisatawan terdampak erupsi Lewotobi Laki-Laki

Kemenpar buka TIC bagi wisatawan terdampak erupsi Lewotobi Laki-Laki

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) telah membuka pusat Informasi dan Komunikasi (TIC) bagi wisatawan yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada hari Senin (31/01) yang lalu dan mengakibatkan beberapa desa di sekitar gunung terkena dampak yang cukup serius. Sejumlah wisatawan yang sedang berlibur di daerah tersebut juga ikut terdampak akibat penutupan akses jalan dan evakuasi warga.

Untuk membantu wisatawan yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki, Kemenpar membuka TIC di wilayah terdekat gunung tersebut. TIC ini akan memberikan informasi dan bantuan kepada wisatawan yang membutuhkan, mulai dari informasi evakuasi, akomodasi sementara, hingga bantuan medis.

Selain itu, Kemenpar juga telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyediakan transportasi darat dan udara bagi wisatawan yang ingin meninggalkan daerah terdampak erupsi. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan selama proses evakuasi.

Kemenpar juga mengimbau kepada seluruh wisatawan yang berencana berkunjung ke daerah sekitar gunung Lewotobi Laki-Laki untuk selalu memantau perkembangan situasi melalui TIC atau lembaga terkait. Dengan begitu, wisatawan dapat lebih waspada dan siap menghadapi kondisi darurat seperti erupsi gunung.

Erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki memang menjadi peringatan bagi kita semua akan potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan siap menghadapi situasi darurat, terutama saat berlibur ke daerah-daerah yang rawan bencana seperti daerah sekitar gunung berapi.

Semoga dengan adanya TIC dan bantuan dari pihak terkait, wisatawan yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki dapat segera mendapatkan bantuan dan evakuasi yang dibutuhkan. Mari kita semua selalu waspada dan saling membantu dalam menghadapi bencana alam demi keselamatan bersama.