fullblue360

Asosiasi Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan agar anak-anak banyak mengonsumsi buah-buahan saat polusi udara tinggi. Hal ini disarankan sebagai upaya untuk menjaga kesehatan anak-anak di tengah kondisi udara yang tidak sehat.

Polusi udara merupakan masalah serius yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Paparan polusi udara dapat menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi pada mata dan tenggorokan, serta berbagai penyakit lainnya.

Dalam situasi polusi udara tinggi, IDAI mengingatkan pentingnya menjaga asupan nutrisi yang sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan konsumsi buah-buahan, yang kaya akan antioksidan dan nutrisi penting lainnya yang dapat membantu melindungi tubuh dari dampak negatif polusi udara.

Buah-buahan seperti jeruk, mangga, kiwi, dan stroberi mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, buah-buahan seperti pisang, apel, dan anggur juga mengandung serat dan nutrisi penting lainnya yang baik untuk pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.

Untuk itu, IDAI menyarankan agar orangtua memastikan anak-anak mereka mendapatkan asupan buah-buahan yang cukup setiap hari, terutama saat kondisi udara sedang tidak sehat. Selain itu, juga penting untuk membatasi paparan anak-anak terhadap polusi udara dengan menjaga kualitas udara di dalam ruangan dan menghindari aktivitas di luar ruangan saat polusi udara tinggi.

Dengan menjaga pola makan yang sehat dan mengonsumsi buah-buahan secara teratur, diharapkan anak-anak dapat tetap sehat dan kuat meskipun dihadapkan pada kondisi udara yang tidak bersahabat. Semoga dengan perhatian dan upaya yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan anak-anak dan generasi mendatang dari dampak buruk polusi udara.