fullblue360

Penyakit hati berlemak atau non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) menjadi masalah kesehatan yang semakin sering terjadi di masyarakat. Penyakit ini dapat berkembang menjadi penyakit hati yang lebih serius seperti sirosis atau bahkan kanker hati. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda penyakit hati berlemak dan segera melakukan langkah pencegahan.

Dokter-dokter telah mengidentifikasi lima tanda penyakit hati berlemak yang perlu diwaspadai, yaitu:

1. Kenaikan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya. Jika Anda mengalami kenaikan berat badan secara tiba-tiba tanpa mengubah pola makan atau aktivitas fisik, hal ini bisa menjadi tanda adanya penumpukan lemak di hati.

2. Perasaan lelah dan lesu yang terus-menerus. Penyakit hati berlemak dapat menyebabkan gangguan pada metabolisme tubuh, sehingga Anda mungkin merasa lelah dan lesu tanpa sebab yang jelas.

3. Perut yang terasa kembung dan nyeri. Jika Anda sering merasakan perut kembung dan nyeri tanpa sebab yang jelas, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pada hati akibat penumpukan lemak.

4. Kulit dan mata yang berwarna kuning. Penyakit hati berlemak dapat menyebabkan gangguan pada fungsi hati, yang bisa diindikasikan dengan warna kuning pada kulit dan mata.

5. Kadar gula darah yang tinggi. Penyakit hati berlemak seringkali terkait dengan resistensi insulin dan diabetes tipe 2, sehingga peningkatan kadar gula darah bisa menjadi tanda adanya masalah pada hati.

Jika Anda mengalami beberapa tanda-tanda di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, Anda juga dapat mencegah penyakit hati berlemak dengan mengadopsi gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari konsumsi alkohol dan makanan berlemak. Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga kesehatan hati dan mencegah perkembangan penyakit hati berlemak menjadi lebih serius.