fullblue360

Jerawat di hidung adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang. Namun, seringkali kita tergoda untuk memencet jerawat tersebut agar cepat hilang. Padahal, menurut dokter kulit, memencet jerawat di hidung dapat menimbulkan masalah yang lebih serius.

Dokter kulit menyarankan untuk tidak memencet jerawat di hidung karena dapat menyebabkan infeksi dan peradangan yang lebih parah. Ketika jerawat dipencet, bakteri di dalam jerawat dapat menyebar ke area sekitarnya dan menyebabkan jerawat baru muncul. Selain itu, proses pemencetan yang tidak steril juga dapat menyebabkan luka dan bekas jerawat yang sulit dihilangkan.

Jerawat di hidung juga merupakan area yang sensitif dan rentan terhadap infeksi. Jika jerawat dipencet dengan kuku yang kotor, maka bakteri dari kuku dapat masuk ke dalam jerawat dan menyebabkan infeksi. Infeksi yang terjadi dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit yang lebih parah.

Selain itu, jerawat di hidung juga merupakan area yang memiliki banyak pembuluh darah. Ketika jerawat dipencet, pembuluh darah di area tersebut dapat pecah dan menyebabkan perdarahan. Hal ini dapat menyebabkan bekas jerawat yang lebih sulit dihilangkan dan merusak tampilan kulit wajah.

Sebagai gantinya, dokter kulit menyarankan untuk merawat jerawat di hidung dengan cara yang benar. Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit dan jerawat yang Anda miliki. Hindari mengonsumsi makanan yang dapat memicu jerawat, seperti makanan berlemak dan makanan pedas. Jaga kebersihan wajah dengan mencuci wajah secara teratur dan hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor.

Jadi, sebaiknya hindari kebiasaan memencet jerawat di hidung dan konsultasikan masalah jerawat Anda kepada dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Dengan perawatan yang benar, jerawat di hidung dapat diatasi tanpa menimbulkan masalah yang lebih serius. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mengalami masalah jerawat di hidung.